Kamis, 19 Oktober 2017

KEADAAN ORANG YANG MATI SYAHID .

Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.






Rasulullah saw bersabda , “ Seorang yang mati syahid diberi enam perkara pada saat tetesan darah pertama mengalir dari tubuhnya: semua dosanya diampuni (tertebus), diperlihatkan tempatnya di surga, dikawinkan dengan bidadari, diamankan dari kesusahan kedahsyatan yang besar (pada hari kiamat), diselamatkan dari siksa kubur dan dihiasi dengan pakaian keimanan “. (HR. Bukhari)

Wahai saudaraku melalui Hadist ini Rasulullah saw menjelaskan khusus kepada mereka yang meninggalnya berperang di jalan Allah swt  .

Berperang itu bukan berarti harus di medan laga saja, di medan pertempuran saja .

Dimanapun dia berada , kemanapun dia pergi dan kapanpun waktunya  bila setiap awal sebelum berbuat  itu diniatkan karena  Allah dan apa yang akan dilakukannya hanya untukNya, maka sudah dianggap jihad.  Bila meninggal dunia maka dikatakan syahid.

Misalnya sedang menyampaikan ilmu atau mengajar , tiba – tiba dia jatuh dan meninggal, ini sama dengan jihad. Maka dia akan menjadi syahid .

Anda berangkat kerja demi menunaikan kewajiban untuk mencukupi kebutuhan keluarga, lalu meninggal, ini juga jihad. Maka dia akan menjadi syahid .

Bagi siapapun yang meninggal dunia secara sahid , maka (  dari mulai tetesan darah yang pertama  yang mengalir di tubuhnya )   akan mendapatkan enam hadiah dari Allah swt  yaitu

1.semua dosanya diampuni (tertebus) , artinya sudah bersih dari dosa , atau bebas dari dosa.

2.  diperlihatkan tempatnya di surga , artinya akan Allah tunjukkan tempat tinggalnya yang baru itu seperti apa . Yang jelas pasti penuh dengan kenikmatan dan surge itu merupakan terbaik dari Allah .
3.  dikawinkan dengan bidadari , artinya Allah sudah mempersiapkan pasangan sebagai pendamping hidupnya , yaitu bidadari .

4.  diamankan dari kesusahan kedahsyatan yang besar (pada hari kiamat) , artinya mendapatkan perlindungan dari Allah di saat terjadinya kiamat . karena kiamat ini adalah hari yang dipenuhi dengan kengerian . 

5.  diselamatkan dari siksa kubur , artinya saat berada di alam kubur, tidak akan ditanya itu dan ini oleh malaikat penjaga kubur ( Munkar dan Nakir ) . Disini jelas baru di alam kubur saja sudah mendapatkan nikmat kubur . Apalagi di akhirat jelas akan jauh lebih enak lagi  .

6.  dihiasi dengan pakaian keimanan , artinya pakaian sebagai penutup aurat sekaligus sebagai pelindung dari kedahsyatan Hari Kiamat ( aman dari segala bahaya ) . Subhanallah

Oleh karena itu tidak heran bagi mereka yang keimanannya sudah mantap , demi menegakkan agama Allah mereka rela maju menghadapi lawan siapapun , tidak peduli apapun, walau dirinya masuk penjara. 

Biarlah hina di mata manusia, tapi dia mengharapkan akan mulia di sisi Allah, karena sudah ada janji – jani yang telah dijelaskan tadi.  Lalu kalau kita bagaimana ?  Kayangnya masih mikir – mikir ya kalau sampai harus mati .

Semoga uraian ini bermanfaat untuk kita semua . Insya Allah . Aaaamiin.

Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.

1 komentar:

  1. Hidup itu mukjizat . Kehidupan itu berkat. Karena masih banyak manusia yg tdk bisa memanfaatkan hidupnya. Masih banyak manusia mencari harta itu halal dan haran dicampur aduk. Islam tdak mengajarkan seperti itu .

    BalasHapus