Senin, 27 November 2017

PERSIAPAN SEBELUM MENONTON DIRI SENDIRI .

Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.




Sebelum menonton diri sendiri,

kita perlu menghidupkan mata hati

dengan cara menggerus biji egoisme

yang masih bersarang dalam kesadaran kita.

Karena egoisme sering menghalangi mata hati

untuk melihat diri secara gamblang.

Buatlah kita berjarak dengan diri sendiri,

kita menonton diri seperti menonton orang lain.

Tataplah lekat-lekat diri kita dengan mata hati,

maka kita akan mengetahui secara jernih,

siapa diri kita yang sebenarnya.

Boleh kita memutar kembali film masa lalu yang pernah ditapaki.

Dari rentetan film itu, kita bakal memahami secara dekat

karakter dan kebiasaan hidup kita.

Setelah itu kita memeroleh pemahaman “siapa diri kita”.
Ketika kita terbiasa menonton diri

dengan cara membuat jarak terhadap diri sendiri,

maka kita tak akan terlalu terikat oleh keadaan yang datang silih berganti,

entah musibah atau nikmat.

Seperti kita menonton televisi,

ada saja lintasan kesedihan dan kebahagiaan

mewarnai penggalan demi penggalan adegan tersebut.

Ketika kita menonton diri sendiri secara utuh,

akan ditemukan keindahan-keindahan yang tak terlukiskan kata-kata.

Juga dengan menonton diri sendiri,

kita bakal menemukan kenyataan menakjubkan

yang tak bisa dikadar dengan akal yang berlimit.

Kebiasaan kita menonton diri sendiri juga akan memandu kita

untuk menggerus jalan setapak sempit “berupa keakuan”

bergantikan jalan raya ditandai oleh

terbangunnya jiwa universal, cinta universal.

Dan hidup Anda tergabung dengan jiwa kemanusiaan,

bahkan jiwa semesta. Edan Tenan... He he he


Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.

Kamis, 23 November 2017

KAPANKAH KITA MAU MENONTON DIRI SENDIRI KE 2 ?


…… LANJUTAN DARI  KAPANKAH KITA MAU MENONTON DIRI SENDIRI  KE 1 ? ………….
Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.




Mata perlambang dari mata hati (akal).

Saat Anda hendak menonton diri sendiri,

hidupkan mata hati sehingga bisa melihat secara gamblang

film kehidupan Anda sendiri.

Cahaya simbol dari cahaya Ilahi.

Cahaya Ilahi berupa petunjuk Allah SWT.

Bersandarlah sepenuhnya pada kebaikan Allah,

semoga cahaya Ilahi itu membersit dalam hati kita.

Andai cahaya Ilahi juga belum menghinggapi diri kita,

berusahalah berdampingan dengan sosok mulia

yang telah tersaluri cahaya Ilahi.

Rasulullah bersabda, “Orang beriman adalah cermin bagi orang yang beriman.”
Cermin tempat kita berkaca tentang diri secara sederhana.

Cermin akan memantulkan sosok kita yang sejati.

Lewat cermin pula kita bisa mengukur,

menimbang, dan menilai diri kita secara jernih.

Sosok yang jernih dan terliput kebaikan patut dijadikan cermin,

karena darinya terpancar magnet kebaikan yang berdaya pesona.

Semoga uraian ini bermanfaat untuk kita semua . Insya Allah . Aaaamiin.
Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.


KAPANKAH KITA MAU MENONTON DIRI SENDIRI KE 1 ?

Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.



Demikian beragam tontonan menguras perhatian kita selama ini.

Betapa banyak diantara kita terbius oleh tontonan televisi,

aneka pernak-pernik, kemilau duniawi yang serbaneka,

pertunjukan para pemimpin yang tengah bertarung

merebut kursi panas, dan seterusnya.

Makin banyaknya tontonan yang tergelar sarat sensasi di hadapan kita,

kadang membuat kita lupa menonton diri sendiri.

Inilah saatnya kita menonton diri sendiri,

memosisikan diri sebagai obyek yang ditonton.

Bagaimana cara menonton? He he he . . . Edan Tenan
Menonton membutuhkan mata dan cahaya.

Tanpa mata dan cahaya kita tak bisa menonton.

Meski cahaya benderang menyinari kehidupan kita,

namun tanpa didukung mata, niscaya obyek yang ditonton tak bisa dilihat.

Sebaliknya, andai mata sehat,

namun tak ada cahaya yang membersit,

kita pun tak bisa menonton.

Karena itu, ketika hendak menonton perlu

memadukan kekuatan mata dan cahaya.

…..BERLANJUT  …….PADA KE 2


Semoga uraian ini bermanfaat untuk kita semua . Insya Allah . Aaaaamiin.

Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.

Rabu, 22 November 2017

MAMPUKAH MEMPERTAHANKAN RASA CINTA ?

Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.



Muaranya rasa ini 

juga harus kembali menanti kepastian

tanpa adanya kebahagiaan yang merindukan.

Tak lebih dari itu, menanti masih jadi hal 

yang harus dilakukan sampai detik ini

walau tak ada harapan pasti.

Penantian  bukan karena kebodohan 

atas rasa ini yang tak pergi

melainkan kekuatan hati menjadikan raga ini

masih saja bertahan dalam penantian sepi.

Pada akhirnya hanya ketulusan 

yang mampu membuat bertahan .

Menjalani semua ini 

adalah bukan soalan yang mudah

untuk bisa aku lakukan sendiri.

Bukannya bodoh masih kuat bertahan dalam semua ini

namun ketulusan yang selalu mengajarkan kekuatan hati.

Rasa ini memang bukan dilahirkan untuk tersakiti

melainkan cinta ini yang masih memaksa

untuk aku menunggu disini.

Iya bertahan dalam ketidakpastian bukan hal yang diinginkan.

Semoga uraian ini bermanfaat untuk kita semua .  Insya Allah . Aaaaamiin

Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.

Selasa, 21 November 2017

MANUSIA DARI SEJAK ALAM KANDUNGAN SAMPAI ALAM AKHIRAT

Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.




Manusia diberikan paparan yang sistematis tentang tahapan-tahapan kehidupan manusia  :  


dari mulai proses pembuahan dalam kandungan, kehidupan di dunia, 

keadaan yang dialami manusia di alam kubur, nasib mereka pada Hari Kebangkitan, 

hingga klasifikasi mereka sebagai ahli surga dan ahli neraka.


Barang siapa berjalan untuk menuntut ilmu maka Allah akan memudahkan baginya jalan ke syorga. (HR. Muslim)

Barang siapa memberikan petunjuk kebaikan, maka baginya akan mendapatkan ganjaran seperti ganjaran yang diterima oleh orang yang mengikutinya, dan tidak berkurang sedikitpun hal itu dari ganjaran orang tersebut. (HR. Muslim)


Jika manusia telah meninggal maka putuslah amalnya kecuali tiga macam:


1. Sedekah jariyah (yang tahan lama).


2. Ilmu yang bermanfaat.


3. Anak shaleh (berakhlak baik) yang mendo'akan kedua orang tuanya. (HR. Muslim)


Di mana aku sebelum dilahirkan  ?

Apa tugasku dalam kehidupan dunia ini  ?

Kemana kita pergi setelah mati  ?

Apa yang terjadi dengan umur kita yang semakin hari semakin berkurang ini  ?
seringkali pertanyaan-pertanyaan demikian mengusik kita.

Di mana pada intinya kehidupan manusia terbagi pada lima tahapan umurnya:


1.    Masa perpindahannya sejak pertama dalam tulang sulbi para ayah dan rahim para ibu sebelum dilahirkan.


2.   Masa kehidupan di dunia sejak ia dilahirkan dan diwafatkan oleh Allah SWT.


3.   Masa tinggal di alam Barzah sejak wafat hingga dibangkitkan kembali.


4.   Masa tinggal di padang Mahsyar sejak dibangkitkan hingga diputuskan amalnya oleh Allah SWT.


5.   Masa kehidupan di alam yang kekal dalam kenikmatan surga atau dalam kepedihan neraka.

Allah swt berfirman di dalam QS Ali Imran [ 3 ] :  185  yang artinya sebagai berikut

Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. dan Sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam syurga, Maka sungguh ia telah beruntung. kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan.”

Semoga uraian ini bermanfaat untuk kita semua . Insya Allah . Aaaamiin

Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.

Kamis, 16 November 2017

KRITERIA LELAKI .

Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.



Lelaki yng pling hebat adalah lelaki yng tdk kasar

terhadap,,Ibunya,,istrinya,dan kaum wanita,,

sopan dalam berbicara,ramah dan penuh cinta .
Lelaki nmpk gagah bkn hnya dari fisiknya tapi hatinya

yang teguh membina kesabaran,,
Lelaki yg menawan bukan dari wajahnya yang tampan

tapi dari tanggung jawabnya,,,
Lelaki yang kuat bukan dari kemampuannya

 menaklukan dunia atau pun wanita,

tapi kemampuan nya menjaga dan melindungi wanita,,,,
Sebelum kita menginginkn pendamping hidup yang sholeh dan sholeha

 yuuuuk perbaiki diri dulu karna jodoh itu cerminan diri kita....
InsyaAllah lelaki yang mermbaca tulusan ini

termasuk seorang lelaki yng hebat,sholeh,

penuh cinta dan kasih saynk juga bertanggung jawab .
Dan bagi wanita semoga kelak kalian mendapatkan jodoh ,

belahan jiwa seorang lelaki yang hebat,sholeh,

penuh cinta dan kasih sayank juga

bertanggung jawab dunia dan akhirat,

Insya Allah  .  Aaaaamiin .

Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.

HIKMAH AYAT AL QUR’AN SURAT Al ANKABUUT [ 29 ] : 3 dan QS YUSUF [ 12 ] : 57

BALASAN SEMPURNA DARI ALLAH UNTUK YANG BERIMAN DAN BERTAKWA KEPADA-NYA

Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.




Allah swt berfirman di dalam QS Al Ankabuut  [29 ] :  3  dan QS Yusuf [ 12 ] : 57 yang artinya sebagai beikut


“ Dan sesungguhnya kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta “  QS 29 : 3

“ Dan sesungguhnya pahala di akhirat itu lebih baik, bagi orang-orang yang beriman dan selalu bertakwa “  QS  12 : 57

Melalui ayat ini –ayat ini Allah swt memberitahukan kepada kita semua bahwa


Tidak ada seorang manusiapu yang akan lolos dari ujian dan cobaan Allah swt.

Ujian dan cobaan Allah itu bukan hanya diberikan kepada kita saja, akan tetapi juga telah diberikan kepada orang – orang yang sebelum kita .

Bila anda membaca Qur’an terjemah sungguh banyak sekali contoh – contoh ujian Allah yang telah diberikan kepada mereka.

Bahkan ujian yang Allah berikan itu jauh lebih berat dibandingkan apa yang kita alami sekarang .

Sesungguhnya Allah sudah mengetahui kualitas keimanan setiap orangnya .

Lalu mengapa Allah tetap memberikan ujian dan cobaan ?  Supaya tahu semuanya

Bahwa untuk mencapai keimanan yag baik itu tidak semudah seperti membalik telapak tangan .

Dibutuhkan perjuangan yang sungguh – sungguh , melalui tingkat ketabahannya , ketawakalannya, kesabaranya dll.

Dari ujian dan cobaan itu maka akan Nampak bukan hanya oleh Allah saja tapi juga oleh manusia lainnya kualitas orang yang dilihatnya , walaupun tidak akan sama persis menurut penilaian dari Allah .

Dari ujian itu maka bisa diketahui siapa yang beriman , siapa yang munafik , siapa yang kafir dan siapa yang fasik .

Janji – janji Allah terhadap semuanya dari dulu sampai akhir zaman tetap tidak akan berubah .

Dan semua itu akan dibuktikan kelak di akhirat, walau ada sebagian yang Allah buktikan di dunia .


Sesungguhnya ini termasuk situasi dimana perbuatan baik itu dibalas di akhirat nanti. 

Dan ini bukan sebuah kerugian karena selama di dunia selalu mendapat ujian, melainkan balasan di akhirat itu lebih baik dan lebih kekal . 

Sehingga tidak ada bandingannya jika dibandingkan dengan kenikmatan di dunia.

Hanya orang – orang yang beriman dan bertakwalah yang mendapatkan imbalan sempurna dari Allah di akhirat .


Semoga uraian ini bermanfaat untuk kita semuanya . Insya Allah . Aaaaamiin.


Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.

Senin, 13 November 2017

HIKMAH AYAT AL QUR’AN SURAT ALI IMRAN [ 3 ] : 186 DAN 179

BERBAGAI MACAM UJIAN DAN COBAAN MANUSIA
Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim




Allah swt berfirman di dalam QS Ali Imran [3 ] :  186  dan 179  yang artinya sebagai beikut

“ Kamu sungguh-sungguh akan diuji terhadap hartamu dan dirimu. Dan (juga) kamu sungguh-sungguh akan mendengar dari orang-orang yang diberi kitab sebelum kamu dan dari orang-orang yang mempersekutukan Allah, gangguan yang banyak yang menyakitkan hati “. 186


“Allah Sekali-kali tidak akan membiarkan orang-orang yang beriman dalam keadaan kamu sekarang ini, hingga Dia menyisihkan yang buruk (munafik) dengan yang baik (mu’min)…”  179


Melalui ayat ini Allah swt memberitahukan kepada kita semua bahwa

Allah akan menguji manusia dengan harta benda yang telah dimilikinya .

Apakah dengan harta benda itu akan menjadi kikir dan bakhil, hanya untuk bersenang – senang saja

Ataukah dengan harta benda itu dikeluarkan di jalan Allah , atau untuk membantu sesama manusia .

Allah juga akan meguji kita melalui diri kita sendiri , seperti apakah ujian tersebut .

Misalnya dengan mata apakah banyak untuk melihat hal yang disukai ataukah dibenci oleh Allah .

Allah telah memberikan akal untuk berffikir, apakah banyak berfikir yang baik ataukah yang buruk .

Allah memberikan ilmu apakah dimanfaatkan untuk kebenaran ataukah untuk kezaliman .

Allah memberikan tangan apakah banyak berbuat kebaikan ataukah keburukan .

Allah memberikan kaki apakah banyak melangkah ke tempat yang disukai ataukah dibenci  oleh Allah dll.

Allah juga akan menguji kita  melalui mereka yang telah faham dalam hal agama sebelum Islam .

Allah juga akan menguji kita melalui orang2 yang mempersekutukanNya, apakah terpengaruh ataukah tidak .

Sekarang banyak terjadi bila dimintya kerja denga jujur susah. 

Tapi  begitu ada yang ngajak kerja sama untuk bermanipulasi  langsung mau , 

karena hasilnya besar .

Bisa juga Allah menguji kita semua melalui para tetangga di sekitar kita, 

teman – teman sekerja kita , keluarga atau dengan yang lain – lainnya 

yang kesemunya itu bisa membuat sakit hati.

Dengan ujian ini Allah menyisihkan orang yang munafik dari orang yang beriman, 

emas sepuhan dari emas murni dan loyang dari besi.

Namun Allah tetap akan menolong , melindungi dan menyelamatkan orang – orang yang telh beriman dan bertawa kepada-Nya .

Semoga uraian ini bermanfaat untuk kita semua . Insya Allah . Aaaaamiin

Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.

HIKMAH AYAT AL QURAN SURAT ALI IMRAN [3] : 198 DAN AN NISAA [4] : 77

MANFAATKAN DUNIA ANDA UNTUK AKHIRAT ANDA

Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.





Allah swt  berfirman di aalam QS  Ali Imran [ 3 ] : 198  
dan  QS An Nisaa  [ 4 ]  :  77 yang artinya

Dan apa yang di sisi Allah adalah lebih 
baik bagi orang-orang yang berbakti 
(Q.S. Ali Imran [3] : 198)

Kesenangan di dunia ini hanya sebentar dan 
akhirat itu lebih baik untuk 
orang-orang yang bertakwa 
(Q.S. An Nisaa’ [4] : 77)

Wahai saudaraku melalui kedua ayat ini Allah SWT

memberitahukan kepada kita semua agar 

tidak salah faham dan menimbulkan buruk sangka kepadaNya .

Terkadang pula kita jumpai 

orang-orang yang seumur hidupnya 

berbuat baik dan beramal sholeh, 

namun miskin terus menerus.

Situasi ini seolah-oleh menunjukkan 

hukum timbal balik tidak berlaku. 

Padahal bisa jadi Allah justru 

teramat sayang pada dia sehingga 

menghindarkan dia dari dunia karena Allah tahu 

jika dibukakan dunia dan segala kenikmatannya 

orang ini akan tidak kuat dan bisa menjadi lalai.

Sesungguhnya Allah melindungi hambaNya 

yang mukmin dari godaan dunia 

dan Allah juga menyayanginya 

sebagaimana kamu melindungi orangtuamu yang sakit 

dan mencegahnya dari makanan serta minuman 

yang kamu takuti akan mengganggu kesehatannya.

Dalam situasi ini pun seolah hukum timbal balik tidak berlaku. 

Sudah beramal sebanyak-banyaknya dan 

sudah berdoa tanpa putus asa namun tetap saja nasib tidak berubah. 

Maka jangan lah menganggap 

semua amal dan doa itu sia-sia tanpa balasan, 

melainkan sesungguhnya yang terjadi adalah 

balasan itu dikumpulkan nanti di akhirat.

Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.


Sabtu, 11 November 2017

HIKMAH AYAT AL QUR’AN SURAT AL A’RAAF [ 7 ] : 182

AKIBAT  MENDUSTAKAN AYAT AYAT ALLAH .
Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.




Allah swt berfirman di dalam QS Al A’raaf [ 7 ] :  182

“Dan orang-orang yang mendustakan ayat kami, maka kami akan menarik mereka, secara berangsur angsur (ke arah kebinasaan) dengan cara yang mereka tidak ketahui” 
(Q.S. Al-A’raaf [7] : 182)

Wahai saudaraku sesungguhnya Allah Yang Maha Mulia lagi Maha Agung akan mengulur-ulur waktu bagi orang yang zalim.


Tetapi ketika Allah akan menyiksanya, maka Dia tidak akan melepaskannya.

Dan begitulah azab Tuhanmu, apabila Dia mengazab penduduk negeri-negeri yang berbuat zalim. Sesungguhnya azab-Nya itu adalah sangat pedih lagi keras.

Setiap kali mereka menambah maksiat yang baru maka setiap itu lah Allah membuat nikmat ke atas mereka .

Setiap kali mereka membuat maksiat yg baru maka Allah semakin memberikan kenikmatan untuk melakukannya ke atas mereka .

Setiap kali mereka  membaharui maksiat yg baru maka setiap itu lah Allah membuat nikmat ke atas mereka .

Maka dalam situasi seperti ini seolah-oleh hukum timbal balik itu tidak berlaku. 

Orang jahat kok malah semakin berjaya dan sukses. 

Padahal bukanlah hukum ini tidak berlalu melainkan balasan atas kejahatan mereka ditunda dan dibalas nanti di akhirat. 

Orang akan berkata kok enak? Sesungguhnya adzab di neraka itu jauh lebih pedih daripada di dunia.



Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.

Jumat, 10 November 2017

TEGAKKAN AMAR MA’RUF , CEGAH NAHI MUNKAR

Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.




Jika Meninggalkan Jihad dan Amar Ma’ruf dan Nahi Munkar

Akan Mendapat Balasan di Dunia

Sebagian dari perbuatan buruk itu

ada yang bersifat kolektif dan balasannya pun kolektif.

Hal semacam ini adalah menyangkut mendiamkan keburukan dan kezhaliman.

Karena kewajiban seorang muslim adalah

menjadi umat yang selalu tegak

memperingatkan manusia akan bahaya kezhaliman.

Berbeda dengan umat terdahulu

dimana para pemuka agama dan pendetanyapun

mendiamkan kezhaliman sehingga mereka ditimpa kesesatan,

maka Allah menghendaki umat ini

menjadi umat pertangahan dan saksi atas perbuatan manusia,

Sehingga umat Islam selalu diminta untuk melakukan amar ma’ruf

(mengajak kepada yang ma’ruf) dan

nahi mungkar (mencegah pada kemungkaran).

Salah satu bentuk dari nahi mungkar itu

bilamana perlu adalah dengan tangan dan jihad.

Jika umat Islam telah mencintai kehidupan dunia dan takut mati,

sehingga meninggalkan jihad maka balasan karma nya

 akan diterima di dunia berupa kehinaan

dan dicabutnya rasa takut musuh-musuh Islam,

sehingga Allah takdirkan musuh-musuh Islam

menguasai dan mencabik-cabik umat Islam.

Nabi saw bersabda, “ Suatu kaum yang meninggalkan 
perjuangan akan Allah timpakan kepada mereka azab “ . 
(HR. Ath-Thabrani)


Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.

Kamis, 09 November 2017

YANG MENYIKSA BINATANG DIAZAB OLEH ALLAH

Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.


Image result for animal

Rasulullah saw bersabda ,Seorang wanita masuk neraka
karena mengikat seekor kucing tanpa memberinya makanan
atau melepaskannya mencari makan dari serangga tanah. 
(H.R. Bukhari)
Melalui Hadist ini Rasulullah saw memberitahukan kepada kita semua bahwa

Siapapun orangnya yang menyiksa binatang 

( bukan hanya kucing saja ) Allah akan mengazabnya .

Dan Islam melarang menyiksa binatang

secara langsung maupun tidak langsung

seperti mengadu binatang

(termasuk mengadu ayam, adu kambing, adu jangkrik, adu ikan cupang dll)

Nabi s.a.w. melarang mengadu domba antara hewan-hewan ternak. 
(HR. Abu Dawud)

Allah melaknat orang yang menyiksa hewan dan memperlakukannya dengan sadis. 
(H.R. Bukhari)

Barang siapa yang berbuat jelek

maka ia akan mendapatkan balasan karenanya’

Sesunguhnya kita akan dibalas dengan setiap amal kita,

kalau begitu kita akan celaka.

Orang-orang mukmin amal jeleknya akan dibalas di dunia
dengan musibah yang menimpa jasadnya dan membuat dirinya sakit.”
(H.R. Ahmad No. 23232)



Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.

Selasa, 07 November 2017

HIKMAH AYAT AL QUR’AN SURAT AR RUUM [ 30 ] : 41

BERMUSUHAN  DENGAN  ALAM  AKAN  CELAKA  OLEH  ALAM



Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.

Allah swt berfirman  di dalam QS Ar Ruum [ 30 ] :  41  yang artinya yaitu

“ Telah nampak kerusakan di darat dan di laut 
disebabkan karena perbuatan tangan manusia, 
supaya Allah merasakan kepada mereka 
sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, 
agar mereka kembali (ke jalan yang benar)  “ . 
(Q.S. Ar-Ruum [30] : 41)

Perbuatan Pada Alam Bisa Dibalas Kontan di Dunia Atau Di Akhirat

Dalam Islam, akibat dari perbuatan buruk manusia

tidak hanya kepada manusianya sendiri melainkan juga

berdampak pada lingkungan sekitarnya dan alam.

Akibat perlakuan yang semena-mena pada alam,

maka alam akan rusak.

Dan alam yang rusak ini akan berdampak buruk kembali kepada manusia.

Sebaliknya jika manusia memperlakukan alam ini dengan baik dan bijak,

maka alam akan terpelihara baik.

Sehingga kondisi alam yang baik ini pada gilirannya

akan membuat manusia hidup nyaman dan sehat.

Sebagai contoh, jika kita membuang sampah sembarangan ke sungai

maka sungai akan rusak dan tersumbat tumpukan sampah.

Maka ketika hujan datang, sungai tidak mampu mengalirkan air sehingga terjadilah banjir.

Maka manusia akan ditimpa musibah dan kesusahan akibat banjir.

Dari sisi ini, hukum karma berlaku bahwa kerusakan alam itu adalah

balasan kontan di dunia akibat dari perbuatan buruk manusia kepada alam.

Dan dalam hal ini Islam sepakat mengenai hal ini.

Namun Islam menyatakan bahwa perbuatan buruk pada alam,

disamping kontan dibalas di dunia (berupa alam yang rusak, binatang punah dll),

kadang kala tidak berakibat buruk di dunia

namun mendapat hukuman di akhirat.

Misalnya menyiksa binatang dengan mengurungnya

dan tidak memberi makan hingga mati,

maka di dunia dia tidak mengalami apa-apa (kecuali

mungkin dimarahi orang mungkin juga tidak) namun

di akhirat kelak akan diminta pertanggungjawaban atas perbuatannya itu.



Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.