BERMUSUHAN
DENGAN ALAM AKAN
CELAKA OLEH ALAM
Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Allah swt berfirman
di dalam QS Ar Ruum [ 30 ] :
41 yang artinya yaitu
“ Telah
nampak kerusakan di darat dan di laut
disebabkan karena perbuatan tangan
manusia,
supaya Allah merasakan kepada mereka
sebahagian dari (akibat)
perbuatan mereka,
agar mereka kembali (ke jalan yang benar) “ .
(Q.S. Ar-Ruum [30] : 41)
Perbuatan Pada Alam Bisa Dibalas Kontan di Dunia
Atau Di Akhirat
Dalam Islam, akibat dari perbuatan buruk manusia
tidak hanya kepada
manusianya sendiri melainkan juga
berdampak pada lingkungan
sekitarnya dan alam.
Akibat perlakuan yang
semena-mena pada alam,
maka alam akan rusak.
Dan alam yang rusak ini akan
berdampak buruk kembali kepada manusia.
Sebaliknya jika manusia
memperlakukan alam ini dengan baik dan bijak,
maka alam akan terpelihara
baik.
Sehingga kondisi alam yang
baik ini pada gilirannya
akan membuat manusia hidup
nyaman dan sehat.
Sebagai contoh, jika kita membuang sampah
sembarangan ke sungai
maka sungai akan rusak dan
tersumbat tumpukan sampah.
Maka ketika hujan datang,
sungai tidak mampu mengalirkan air sehingga terjadilah banjir.
Maka manusia akan ditimpa
musibah dan kesusahan akibat banjir.
Dari sisi ini, hukum karma
berlaku bahwa kerusakan alam itu adalah
balasan kontan di dunia
akibat dari perbuatan buruk manusia kepada alam.
Dan dalam hal ini Islam
sepakat mengenai hal ini.
Namun Islam menyatakan bahwa perbuatan buruk
pada alam,
disamping kontan dibalas
di dunia (berupa alam yang rusak, binatang punah dll),
kadang kala tidak
berakibat buruk di dunia
namun mendapat hukuman di
akhirat.
Misalnya menyiksa binatang
dengan mengurungnya
dan tidak memberi makan
hingga mati,
maka di dunia dia tidak
mengalami apa-apa (kecuali
mungkin dimarahi orang
mungkin juga tidak) namun
di akhirat kelak akan
diminta pertanggungjawaban atas perbuatannya itu.
Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
0 komentar:
Posting Komentar