Selasa, 07 November 2017

HIKMAH AYAT AL QUR’AN SURAT AR RUUM [ 30 ] : 41

BERMUSUHAN  DENGAN  ALAM  AKAN  CELAKA  OLEH  ALAM



Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.

Allah swt berfirman  di dalam QS Ar Ruum [ 30 ] :  41  yang artinya yaitu

“ Telah nampak kerusakan di darat dan di laut 
disebabkan karena perbuatan tangan manusia, 
supaya Allah merasakan kepada mereka 
sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, 
agar mereka kembali (ke jalan yang benar)  “ . 
(Q.S. Ar-Ruum [30] : 41)

Perbuatan Pada Alam Bisa Dibalas Kontan di Dunia Atau Di Akhirat

Dalam Islam, akibat dari perbuatan buruk manusia

tidak hanya kepada manusianya sendiri melainkan juga

berdampak pada lingkungan sekitarnya dan alam.

Akibat perlakuan yang semena-mena pada alam,

maka alam akan rusak.

Dan alam yang rusak ini akan berdampak buruk kembali kepada manusia.

Sebaliknya jika manusia memperlakukan alam ini dengan baik dan bijak,

maka alam akan terpelihara baik.

Sehingga kondisi alam yang baik ini pada gilirannya

akan membuat manusia hidup nyaman dan sehat.

Sebagai contoh, jika kita membuang sampah sembarangan ke sungai

maka sungai akan rusak dan tersumbat tumpukan sampah.

Maka ketika hujan datang, sungai tidak mampu mengalirkan air sehingga terjadilah banjir.

Maka manusia akan ditimpa musibah dan kesusahan akibat banjir.

Dari sisi ini, hukum karma berlaku bahwa kerusakan alam itu adalah

balasan kontan di dunia akibat dari perbuatan buruk manusia kepada alam.

Dan dalam hal ini Islam sepakat mengenai hal ini.

Namun Islam menyatakan bahwa perbuatan buruk pada alam,

disamping kontan dibalas di dunia (berupa alam yang rusak, binatang punah dll),

kadang kala tidak berakibat buruk di dunia

namun mendapat hukuman di akhirat.

Misalnya menyiksa binatang dengan mengurungnya

dan tidak memberi makan hingga mati,

maka di dunia dia tidak mengalami apa-apa (kecuali

mungkin dimarahi orang mungkin juga tidak) namun

di akhirat kelak akan diminta pertanggungjawaban atas perbuatannya itu.



Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.

0 komentar:

Posting Komentar