…… LANJUTAN DARI
KAPANKAH KITA MAU MENONTON DIRI SENDIRI
KE 1 ? ………….
Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Mata perlambang dari mata hati (akal).
Saat Anda hendak menonton diri sendiri,
hidupkan mata hati sehingga bisa melihat secara gamblang
film kehidupan Anda sendiri.
Cahaya simbol dari cahaya Ilahi.
Cahaya Ilahi berupa petunjuk Allah SWT.
Bersandarlah sepenuhnya pada kebaikan Allah,
semoga cahaya Ilahi itu membersit dalam hati kita.
Andai cahaya Ilahi juga belum menghinggapi diri kita,
berusahalah berdampingan dengan sosok mulia
yang telah tersaluri cahaya Ilahi.
Rasulullah bersabda, “Orang beriman adalah cermin bagi
orang yang beriman.”
Cermin tempat kita berkaca tentang diri secara sederhana.
Cermin akan memantulkan sosok kita yang sejati.
Lewat cermin pula
kita bisa mengukur,
menimbang, dan menilai diri kita secara jernih.
Sosok yang jernih dan terliput kebaikan patut dijadikan
cermin,
karena darinya terpancar magnet kebaikan yang berdaya
pesona.
Semoga uraian ini bermanfaat untuk kita semua . Insya Allah . Aaaamiin.
Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Masih banyak manusia yang melupakan jati dirinya sendiri, sehingga belum mampu siapakah yang engatur semuanya itu .
BalasHapus