Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Wahai saudaraku marilah kita
manfaatkan dunia ini sebesar – besarnya untuk mencari bekal kebutuhan akhirat kita .
Ujian dan cobaan yang Allah
berikan kepada kita itu sebenarnya adalah untuk lahan pahala buat kita bila
kita menerimanya dengan ikhlas .
Tidak ada manusia di dunia ini
yang lolos dari ujian dan cobaan Allah swt . Tapi Allah juga menguji setiap
hambaNya itu disesuakan dengan kemampuannya, tidak akan melebihi batas
kemampuan dirinya .
Dan semua ujian dan cobaan itu
akan bisa teratasi dengan ringan bila didasari dengan kesabaran dan ketawakalan
.
Tawakal artinga berserah diri
secara total , mempercayakan penuh tanpa ada keraguan sedikitpun .
Jadi bila kita bertawakal kepada Allah
artinya kita berserah diri secara total kepadanya .
Sabar adalah menunggu ketetapan
apa yang akan Allah berikan setelah tawakal dilakukan . Bukan sabarnya sabar
diam tanpa gerak sedikitpun .
Bila kita sudah mampu bertawakal
seratus persen kepada Allah , maka itulah makna daipada “ Iyyaka na’budu wa
iyyaka nasta’iin “ Yang artinya “ Hanya kepadamu kami menyembah dan hanya
kepadamu kami memohon pertolongan “
Bila kita diberi harta maka harta
itu dimanfaatkan untuk hal – hal yang disukai oleh Allah, itulah tawakal . Tapi
bia dipakai untuk memperturutkan hawa
nafsunya , untuk senang-senang , ini namanya bukan tawakal .
Bila diamanah jabatan kemudian
melaksanakan amanah jabatan itu dengan benar , maka itulah tawakal. Tapi bila
jabatannya disalah gunakan , ini namanya bukan takawal .
Anda dititipi keluarga ana,
istri, orang tua , mereka anda pelihara dan jaga dengan baik – baik , maka
itulah tawakal . Tapi bila mereka anda zalimi maka ini bukan tawakal .
Anda bekerja diperusahaan dan
anda bekerja dengan baik dan benar , maka itulah tawakal , tapi bila anda
korupsi , manipulasi, maka ini bukan tawakal .
Anda sebagai pendidik, mendidik
anak-anak dengan baik agar begitu keluar dari sekolah bisa diterima di
masyarakat dengan baik, maka itulah tawakal. Tapi bila anda mendidik asal –
asalan saja yang penting tatap muka dan targetterpenuhi, masalah anak-anak mau ngarti atau tidak, itu
bukan urusan, ini namanya bukan tawakal dll .
Berusahakan jalani hidup ini yang
sekiranya akan mendatangkan barakah, bukanmendtangkan laknat .
Utuk itu marilah kita gapai ,
kita raih kebahagiaan dunia dan akhirat dengan cara meningkatkan keimanan kita
, ketakwaan kita , ketabahan kita , ketawakalan kita dan kesabaran kita ,
sehingga kita benar – benar ikhlas menerima apa yang diberikan oleh Allah
kepada kita .
Allah swt berfirman di dalam QS
Al Bqarah [ 2 ] : 272 yang artinya
“
………………….. Dan apa saja harta yang
baik yang kamu nafkahkan (di jalan Allah), maka pahalanya itu untuk kamu
sendiri. Dan janganlah kamu membelanjakan sesuatu melainkan karena mencari
keridhaan Allah. Dan apa saja harta yang baik yang kamu nafkahkan, niscaya kamu
akan diberi pahalanya dengan cukup sedang kamu sedikitpun tidak akan dianiaya
(dirugikan). “
Wahai saudaraku kebahagiaan dunia
akhirat akan bisa diraih bila kita menafkahkan harta kita di jalan Allah .
Kebahagiaan dunia akhirat akan
bisa diraih bila kita tidak melakukan pemborosan tyapi juga tidk kikir .
Kebahagiaan dunia akhirat akan
bisa diraih bila apa yang dilakukan hanya mencari ridonya Allah .
Kebahagiaan dunia akhirat akan
bisa diraih bila cara mencari rezekinya adalahj dengan cara yang halal .
Kebahagiaan dunia dan akhirat bisa diraih bila apapun yang dimilikinya mengandung keberkahan .
Semoga uraian ini bermanfaat untuk kita semuanya. Insya Allah . Aaaaamiin